Tag Kontraktor Surabaya

Apa Itu Kontraktor?

Kontraktor (biasanya dikenal sebagai Jasa Pemborong) merupakan salah satu badan usaha yang disewa untuk bekerja sama dalam menjalankan suatu proyek pekerjaan.

Adapun kerjasama yang terjadi dalam suatu proyek biasanya bekerja sesuai dengan kontrak dari owner (pemilik) proyek. Adapun kontrak kerja samanya bisa berasal dari suatu instansi, badan usaha lainnya, badan hukum atau bisa dari perorangan yang mana dalam kontrak kerja samanya di sertai dengan SPK penunjukan dan target proyek yang disepakati kedua belah pihak.

Inilah beberapa jenis-jenis nya yaitu Jenis Sipil, Jenis Arsitektural, Jenis MEP , Jenis Mechanical Electrical Plumbing), Jenis Tata Lingkungan. Masing-masing jenis dijalankan sesuai bidang keahlian yang dimiliki.

Selain itu ada juga “Subkontraktor” yaitu jenis kontraktor spesialis pada kontraktor utama seperti

Subkontraktor pembesian, Subkontraktor listrik, Subkontraktor aluminium, Subkontraktor pengecoran, Subkontraktor pemancangan. Masing-masing jenis subkontraktor diatas memiliki tugas dan tanggungjawab tersendiri.


Apa saja Jenis Pondasi yang ada di dalam dunia konstruksi?

Dalam membangun sebuah bangunan tentunya salah satu hal awal yang akan dilakukan dalam dunia konstruksi adalah membangun PONDASI, Apa itu Pondasi? Pondasi merupakan sesuatu bagian paling awal dilakukan saat memulai membangun bangunan, dikarenakan pondasi terletak di bagian paling bawah yang langsung berhubungan dengan tanah struktur bangunan, yang artinya Pondasi berperan penting dalam menopang beban bangunan yang akan dibangun diatasnya. Ada beberapa macam jenis pondasi, yang mana setiap jenis pondasi ini didesain khusus dengan mempertimbangkan daya dukung beban yang akan ditopang, diantaranya beban geser akibat gaya tekan tanah, beban geser akibat gaya angin pada dinding, beban dari bangunan itu sendiri, beban orang, gaya gempa, momen, gaya angkat air dan torsi.

Umumnya Jenis Pondasi di bedakan menjadi 2 (dua), yaitu

PONDASI DANGKAL

Pondasi Dangkal atau juga yang disebut Pondasi Langsung, pondasi yang mendukung beban secara langsung yang biasanya dibuat dengan kondisi tanah dengan kedalaman tidak lebih 3 meter atau 1/3 dari lebar alas pondasi atau digunakan untuk pondasi yang memiliki kedalaman 0,8 – 1 meter Namun penggunaan Jenis Pondasi Dangkal ini sangat tidak disarankan untuk penggunaan pada jenis tanah yang memiliki kepadatan yang kurang stabil/ buruk seperti tanah gambut / tanah bekas rawa.

Adapun Jenis Pondasi Dangkal diantaranya

>> Pondasi Rollag Bata merupakan pondasi penahan beban bangunan.

Namun belakangan ini pondasi rollag bata mulai jarang digunakan karena harganya yang mahal, waktu pemasangan juga lama dan kualitasnya tidak bisa terjamin. Sehingga jenis pondasi ini biasanya digunakan untuk pondasi dengan beban yang ringan seperti teras

>> Pondasi Batu Kali, salah satu jenis pondasi yang sering digunakan untuk membangun rumah, mengapa?, karena pondasi jenis ini kuat dan murah. Jenis pondasi batu kali memiliki bentuk trapesium dengan ketinggian 60-80cm, lebar bawah 60-80cm dan lebar pondasi atas 25-30cm.

Selain material yang digunakan adalah batu kali, material membuat pondasi ini juga bisa menggunakan beton dengan tipe beton K-250 sampai K-300 sebab memiliki kualitas yang baik. 

>> Pondasi Plat Beton Lajur, salah satu jenis pondasi dangkal yang terbilang paling kuat, hal ini dikarenakan pondasi plat beton lajur dibuat menggunakan beton bertulang secara keseluruhan. Dengan lebar 70cm, biaya penggunaan pondasi ini juga lebih murah dari pondasi batu kali.

>> Pondasi Sumuran atau yang disebut cyclob beton yang memiliki diameter 60-80 cm dan kedalaman 1-2 meter. Di bagian dalamnya diisi dengan cor beton setelah itu dicampur dengan batu kali dan diberi besi di bagian atasnya. Pondasi sumuran sayangnya kurang populer karena membutuhkan banyak adukan beton dan ukuran untuk sloot-nya harus besar.

PONDASI DALAM

Jenis Pondasi ini merupakan Jenis Pondasi yang biasanya dibuat dengan kondisi didirikan permukaan tanah dengan kedalaman tertentu, yang mana daya dukung dipengaruhi oleh beban struktural dan kondisi permukaan tanah.Pondasi ini biasanya dipasang pada kedalaman lebih dari  3 m di bawah elevasi permukaan tanah. Adapun Jenis Pondasi Dalam yaitu Pondasi Sumuran, Pondasi Bored Pile, Pondasi Tiang Pancang